Berikutini jenis-jenisnya. Sampah Organik Kering. Jenis sampah ini memiliki kandungan air yang sangat rendah. Beberapa diantaranya adalah kulit telur, kayu, serbuk gergaji, tempurung kelapa, kerang, ranting pohon, hingga sisik ikan. Sampah organik kering bisa kembali diolah menjadi jenis kerajinan yang memiliki daya jual, lho.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Sungai adalah salah satu bagian yang penting dalam ekosistem dan juga sumber daya air yang sangat penting bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Namun akhir-akhir ini terlihat banyak sungai yang tercemar, salah satunya Sungai Mulyorejo. Sungai ini termasuk dalam kategori sungai yang cukup kotor. Penyebab utamanya tidak lain adalah pembuangan sampah sembarangan, limbah hasil aktivitas rumah tangga, dan sebagainya. Limbah rumah tangga yang tidak diolah dengan baik dapat mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat merusak dari sampel air yang kami ambil, kami menemukan bahwa nilai PH air di Sungai Mulyorejo sebesar 9 menggunakan metode kertas lakmus yang mengindikasikan bahwa air bersifat basa. Menurut perkiraan kami, Hal ini dapat terjadi karena ada limbah buangan rumah tangga seperti detergen yang memiliki sifat basa karena menggunakan SLS Sodium Lauryl Sulfate sebagai surfaktan penghasil juga telah melakukan wawancara pada warga sekitar dan responden sendiri berjumlah sekitar 13 orang. Pertanyaan yang diajukan kepada warga berupa pertanyaan singkat mengenai kenyamanan mereka ketika tinggal di sekitar sungai seperti lamanya mereka tinggal, ada atau tidaknya kerugian yang ditimbulkan oleh polusi sungai, dan sebagainya. Untuk jawaban dari responden ada yang menjawab terganggu dengan polusi sungai dan ada yang tidak. Ada salah satu responden yang mengatakan bahwa, dahulu, air dari Sungai Mulyorejo bersih dan terbebas dari polusi namun lambat laun sampah-sampah, seperti Pampers dan lain lain, mulai mengotori sungai. Pembuangan sampah di sungai atau sungai yang mengalirkan sampah ke dalamnya dapat mencemari sungai dan merusak ekosistem sungai. Hal itu ditambah dengan limbah detergen yang membuat pH air meningkat. Serta, setelah bertanya-tanya, kami juga menemukan bahwa beberapa warga masih belum memiliki septic tank sendiri, sehingga kotoran langsung disalurkan ke sungai melewati pipa-pipa yang menancap di dinding samping sungai. Untuk menangani masalah pencemaran sungai, ada beberapa langkah yang dapat kita lakukan. Salah satunya adalah dengan mengurangi sampah yang dibuang ke sungai. Atau dapat juga kita lakukan dengan memilah sampah sebelum membuangnya dan menghindari kegiatan yang dapat merusak kita dapat menjaga kebersihan sungai dan lingkungan untuk generasi yang mendatang. Mari kita bersama-sama menjaga keberlangsungan hidup dan kehidupan di sekitar sungai. Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
IniDampak Pencemaran Tanah dan Solusinya yang Perlu Diketahui Anak. Keberadaan tanah sangat penting dalam bagi kehidupan. Sebab, tanah yang subur dan alami dapat menumbuhkan berbagai tumbuhan dan keanekaragamannya. Namun tanpa disadari, banyak dari faktor baik secara langsung maupun tidak, yang menyebabkan tanah menjadi tidak subur atau tercemar.
Polusi tanah adalah masalah serius yang berdampak pada manusia, hewan, tumbuhan dan bumi. Perubahan buruk pada lingkungan karena pencemaran tanah menimbulkan masalah yang jauh lebih besar dari pada yang terlihat. Pencemaran tanah adalah penghancuran atau kontaminasi tanah melalui tindakan langsung dan tidak langsung manusia yang menyebabkan perubahan sementara maupun permanen pada pencemaran tanah merupakan hasil penghancuran jangka panjang dari aktivitas manusia. Apa saja dampak polusi tanah dan bagaimana solusinya? Dampak pencemaran tanah Kontaminasi tanah menimbulkan konsekuensi luas yang dapat menjadi bencana bagi air, tanah dan makhluk hidup. Ada beberapa efek polusi tanah terhadap lingkungan dan makhluk hidup. Baca juga Jangan Remehkan Pengaruh Polusi pada Kesehatan Mental Dilansir dari Conserve Energy Future, dampak pencemaran tanah antara lain Polusi tanah Perubahan pola iklim Dampak negatif ke lingkungan Dampak negatif pada kesehatan manusia Sebabkan polusi udara Dampak negatif pada satwa liar Peningkatan risiko kebakaran Mengganggu aktivitas wisata Berikut ini penjelasan mengenai akibat pencemaran tanah tersebut Polusi tanah Pencemaran pada tanah akan menyebabkan lapisan atas tanah rusak. Penyebabnya, penggunaan pupuk kimia yang berlebihan, erosi tanah dan tindakan pengendalian hama. Polusi tanah berakibat pada hilangnya lahan subur untuk pertanian, berkurangnya tutupan hutan, dan berkurangnya makanan ternak yang digembalakan. Selain rusaknya tanah, polusi tanah juga menyebabkan hilangnya humus, air tanah menjadi beracun, dan lainnya. Baca juga 5 Hal Ini Kerap Tak Disadari Sebabkan Polusi Lingkungan Perubahan pola iklim Efek pencemaran tanah sangat berbahaya, menyebabkan hilangnya keseimbangan ekosistem. Tanah tercemar secara langsung atau tidak langsung akan memengaruhi pola iklim.
3 Recyle (mendaur ulang) Menggunakan bahan yang dapat didegradasi oleh alam. Barang-barang yang sudah tidak berguna lagi, bisa di daur ulang. Tidak semua barang bisa di daur ulang, namun saat ini sudah banyak industri non-formal dan industri rumah tangga yang memanfaatkan sampah menjadi barang lain. 4.
Jakarta Sampah plastik dapat menyebabkan terjadinya pencemaran tanah karena merupakan limbah yang sulit terurai. Jutaan ton plastik mencemari lautan dan telah menarik banyak perhatian. Tidak hanya di lautan, nyatanya polusi plastik juga bisa menimbulkan ancaman yang lebih besar bagi tumbuhan dan hewan yang berbasis di darat. Dikenal sebagai salah satu penyebab pencemaran lingkungan, sampah plastik dapat menyebabkan terjadinya pencemaran tanah karena material ini sulit diuraikan oleh mikroba tanah dan bisa bertahan hingga ratusan tahun. Membuatnya menjadi limbah yang harus diolah secara khusus dan tidak boleh dibuang sembarang. Sangat sedikit plastik yang kita buang setiap hari, didaur ulang atau dibakar di fasilitas limbah menjadi energi. Sebagian besar berakhir di tempat pembuangan sampah, yang membutuhkan waktu hingga tahun untuk terurai, sampah plastik ini kemudian melarutkan zat yang beracun ke dalam tanah dan mencemarinya. Lantas bagaimana proses sampah plastik dapat menyebabkan terjadinya pencemaran tanah? Berikut ini rangkum dari berbagai sumber tentang pencemaran tanah akibat sampah plastik dan dampaknya, Rabu 21/12/2022.Indonesia masuk di urutan kedua negara penghasil sampah plastik terbesar di duniaIlustrasi sampah plastik. dok. RitaE/Pixabay/Tri Ayu LutfianiDalam studi yang dilakukan oleh peneliti di Jerman menemukan bahwa mikroplastik di tanah, sedimen dan air tawar dapat berdampak negatif jangka panjang pada ekosistem tersebut. Mereka mengatakan polusi mikroplastik terestrial jauh lebih tinggi daripada polusi mikroplastik laut, diperkirakan empat hingga 23 kali lebih tinggi, bergantung pada lingkungan. Para peneliti menyimpulkan bahwa, meskipun sedikit penelitian telah dilakukan di bidang ini, hasilnya hingga saat ini sangat memprihatinkan, di mana ditemukan bahwa pecahan plastik terdapat hampir di seluruh dunia dan dapat memicu berbagai macam efek samping, yang membahayakan makhluk hidup. Studi tersebut memperkirakan bahwa sepertiga dari semua sampah plastik berakhir di tanah atau air tawar. Sebagian besar plastik ini hancur menjadi partikel yang lebih kecil dari lima milimeter, yang dikenal sebagai mikroplastik, dan ini terurai lebih lanjut menjadi partikel nano berukuran kurang dari 0,1 mikrometer. Masalahnya pun muncul, ketika partikel-partikel ini memasuki rantai makanan. Berikut penjelasan lengkapnya 1. Penyaluran Comberan Limbah merupakan faktor penting dalam distribusi mikroplastik. Faktanya, antara 80 persen dan 90 persen partikel plastik yang terkandung dalam limbah, seperti dari serat garmen, bertahan di dalam lumpur, kata penelitian tersebut. Lumpur limbah sering diaplikasikan ke ladang sebagai pupuk, artinya beberapa ribu ton mikroplastik berakhir di tanah kita setiap tahun. Mikroplastik bahkan dapat ditemukan di air ledeng. Selain itu, permukaan pecahan kecil plastik dapat membawa organisme penyebab penyakit dan bertindak sebagai vektor penyakit di lingkungan. Mikroplastik juga dapat berinteraksi dengan fauna tanah, mempengaruhi kesehatan dan fungsi tanahnya. Cacing tanah misalnya, membuat liangnya berbeda ketika mikroplastik ada di dalam tanah, mempengaruhi kebugaran cacing tanah dan kondisi tanah. 2. Efek Racun Pada tahun 2020, studi lapangan pertama untuk mengeksplorasi bagaimana keberadaan mikroplastik dapat mempengaruhi fauna tanah diterbitkan dalam Proceedings of the Royal Society. Makalah ini menemukan bahwa polusi mikroplastik terestrial telah menyebabkan berkurangnya spesies yang hidup di bawah permukaan, seperti tungau, larva dan makhluk kecil lainnya yang menjaga kesuburan tanah. Plastik terklorinasi dapat melepaskan bahan kimia berbahaya ke tanah sekitarnya, yang kemudian dapat merembes ke air tanah atau sumber air lain di sekitarnya dan juga ekosistem. Hal ini dapat menyebabkan berbagai efek yang berpotensi berbahaya bagi spesies yang meminum air tersebut. Secara umum, ketika partikel plastik terurai, mereka mendapatkan sifat fisik dan kimia baru, meningkatkan risiko efek toksik pada organisme. Dan semakin besar jumlah spesies yang berpotensi terkena dampak dan fungsi ekologis, semakin besar kemungkinan efek toksik akan terjadi. Efek kimia sangat bermasalah pada tahap dekomposisi. Aditif seperti ftalat dan Bisfenol A dikenal luas sebagai BPA larut dari partikel plastik. Aditif ini dikenal karena efek hormonalnya dan dapat mengganggu sistem hormon vertebrata dan invertebrata. Selain itu, partikel berukuran nano dapat menyebabkan peradangan, melintasi penghalang seluler, dan bahkan melintasi membran yang sangat selektif seperti penghalang darah-otak atau plasenta. Di dalam sel, mereka antara lain dapat memicu perubahan ekspresi gen dan reaksi Pencemaran TanahPenyebab Pencemaran Tanah Image by Karuvadgraphy from PixabayPencemaran tanah merupakan masalah global. Ini menyebabkan efek berbahaya pada tanah dan lingkungan pada umumnya. Pencemaran tanah akan menurunkan hasil pertanian suatu lahan. Dampak pencemaran tanah yang utama adalah 1. Kualitas Tanaman Rendah Hal itu dapat menurunkan kualitas hasil panen. Penggunaan pupuk kimia, pupuk anorganik, pestisida secara teratur akan menurunkan kesuburan tanah dengan cepat dan mengubah struktur tanah. Hal ini akan menyebabkan penurunan kualitas tanah dan buruknya kualitas tanaman. Lama kelamaan tanah akan menjadi kurang produktif karena akumulasi bahan kimia beracun dalam jumlah banyak. 2. Efek Berbahaya bagi Kesehatan Manusia Ini akan meningkatkan paparan bahan kimia beracun dan berbahaya sehingga meningkatkan ancaman kesehatan bagi orang-orang yang tinggal di dekatnya dan di lahan terdegradasi. Tinggal, bekerja atau bermain di tanah yang terkontaminasi dapat menyebabkan penyakit pernapasan, penyakit kulit , dan penyakit lainnya. Selain itu, dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya. 3. Pencemaran Sumber Air Limpasan permukaan setelah hujan akan membawa tanah tercemar dan masuk ke sumber air yang berbeda. Sehingga dapat menyebabkan pencemaran air bawah tanah sehingga menimbulkan pencemaran air. Air ini setelah terkontaminasi tidak cocok untuk digunakan manusia maupun hewan karena adanya bahan kimia beracun. 4. Dampak Negatif terhadap Ekosistem dan Keanekaragaman Hayati Pencemaran tanah dapat menyebabkan ketidakseimbangan ekosistem tanah. Tanah merupakan habitat penting dan merupakan rumah bagi berbagai jenis mikroorganisme, hewan, reptil, mamalia, burung dan serangga. Dengan demikian, pencemaran tanah dapat berdampak negatif terhadap kehidupan organisme hidup dan dapat mengakibatkan kematian bertahap dari banyak organisme. Ini dapat menyebabkan ancaman kesehatan bagi hewan yang merumput di tanah yang terkontaminasi atau mikroorganisme yang berada di dalam tanah. Oleh karena itu, sangat penting untuk mendidik orang-orang di sekitar anda tentang pentingnya lingkungan jika mereka tidak sadar. Pencegahan erosi tanah akan membantu menghentikan pencemaran tanah. Oleh karena itu, langkah dan aktivitas kecil kitalah yang dapat membantu kita mencapai planet yang lebih sehat bagi kita. * Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Targetdari kegiatan Kuliah Kerja Sibermas (KKS) Pengabdian ini adalah terlaksananya program pengelolaan bank sampah di Desa Kaaruyan Kecamatan Mananggu Kabupaten Boalemo. 2.2 Luaran Luaran wajib dari kegiatan hasil Kuliah Kerja Sibermas (KKS) Pengabdian Tematik Bank Sampah ini adalah sebagai berikut: 1.
Sampah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik rumah tangga. Sementara didalam UU No 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, disebutkan sampah adalah sisa kegiatan sehari hari manusia atau proses alam yang berbentuk padat atau semi padat berupa zat organik atau anorganik bersifat dapat terurai atau tidak dapat terurai yang dianggap sudah tidak berguna lagi dan dibuang kelingkungan. Sampah Sampah berasal dari beberapa tempat, yakni Sampah dari pemukiman penduduk pada suatu pemukiman biasanya sampah dihasilkan oleh suatu keluarga yang tinggal disuatu bangunan atau asrama. Jenis sampah yang dihasilkan biasanya cendrung organik, seperti sisa makanan atau sampah yang bersifat basah, kering, abu plastik dan lainnya. Sampah dari tempat-tempat umum dan perdagangan tempat tempat umum adalah tempat yang dimungkinkan banyaknya orang berkumpul dan melakukan kegiatan. Tempat-tempat tersebut mempunyai potensi yang cukup besar dalam memproduksi sampah termasuk tempat perdagangan seperti pertokoan dan pasar. Jenis sampah yang dihasilkan umumnya berupa sisa-sisa makanan,sayuran busuk, sampah kering, abu, plastik, kertas, dan kaleng-kaleng serta sampah lainnya. Berbagai macam sampah yang telah disebutkan diatas hanyalah sebagian kecil saja dari sumber- sumber sampah yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini menunjukkan bahwa kehidupan manusia tidak akan pernah lepas dari sampah. Terutama penumpukan sampah yang terjadi di tempat-tempat umum seperti di pasar-pasar. Jenis-jenis Sampah Jenis-jenis sampah jenis sampah yang ada di sekitar kita cukup beraneka ragam, ada yang berupa sampah rumah tangga, sampah industri, sampah pasar, sampah rumah sakit, sampah pertanian, sampah perkebunan, sampah peternakan, sampahninstitusi/kantor/sekolah, dan sebagainya. Berdasarkan asalnya, sampah padat dapat digolongkan menjadi 2 dua yaitu sebagai berikut Sampah organic, adalah sampah yang dihasilkan dari bahan-bahan hayati yang dapat didegradasi oleh mikroba atau bersifat biodegradable. Sampah ini dengan mudah dapat diuraikan melalui proses alami. Sampah rumah tangga sebagian besar merupakan bahan organik. Termasuk sampah organik, misalnya sampah dari dapur, sisa-sisa makanan, pembungkus selain kertas, karet dan plastik, tepung, sayuran, kulit buah, daun dan ranting. Selain itu, pasar tradisional juga banyak menyumbangkan sampah organik seperti sampah sayuran, buah-buahan dan lain-lain. Sampah Anorganik adalah sampah yang dihasilkan dari bahan-bahan non hayati, baik berupa produk sintetik maupun hasil proses teknologi pengolahan bahan tambang. Sampah anorganik dibedakan menjadi sampah logam dan produk-produk olahannya, sampah plastik, sampah kertas, sampah kaca dan keramik, sampah detergen. Sebagian besar anorganik tidak dapat diurai oleh alam/ mikroorganisme secara keseluruhan unbiodegradable. Sementara, sebagian lainnya hanya dapat diuraikan dalam waktu yang lama. Sampah jenis ini pada tingkat rumah tangga misalnya botol plastik, botol gelas, tas plastik, dan kaleng, Gelbert dkk, 1996. Berdasarkan wujud atau bentuknya dikenal tiga macam sampah atau limbah yaitu limbah cair, limbah padat, dan limbah gas. Contoh limbah cair yaitu air cucian, air sabun, minyak goreng sisa, dll. Contoh limbah padat yaitu bungkus snack, ban bekas, botol air minum, dll. Contoh limbah gas yaitu karbon dioksida CO2, karbon monoksida CO, HCl, NO2, SO2 dll. Dampak negatif sampah-sampah padat yang bertumpuk banyak tidak dapat teruraikan dalam waktu yang lama akan mencemarkan tanah. Yang dikategorikan sampah disini adalah bahan yang tidak dipakai lagi refuse karena telah diambil bagian-bagian utamanya dengan pengolahan menjadi bagian yang tidak disukai dan secara ekonomi tidak ada harganya. Menurut Gelbert dkk 1996 ada tiga dampak sampah terhadap manusia dan lingkungan yaitu a. Dampak terhadap kesehatan Lokasi dan pengelolaan sampah yang kurang memadai pembuangan sampah yang tidak terkontrol merupakan tempat yang cocok bagi beberapa organisme dan menarik bagi berbagai binatang seperti, lalat dan anjing yang dapat menjangkitkan penyakit. Potensi bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan adalah sebagai berikut Penyakit diare, kolera, tifus menyebar dengan cepat karena virus yang berasal dari sampah dengan pengelolaan tidak tepat dapat bercampur air minum. Penyakit demam berdarah haemorhagic fever dapat juga meningkat dengan cepat di daerah yang pengelolaan sampahnya kurang memadai. Penyakit jamur dapat juga menyebar misalnya jamur kulit. Penyakit yang dapat menyebar melalui rantai makanan. Salahsatu contohnya adalah suatu penyakit yang dijangkitkan oleh cacing pitataenia. Cacing ini sebelumnya masuk kedalam pencernakan binatang ternak melalui makanannya yang berupa sisa makanan/sampah. b. Dampak terhadap lingkungan Cairan rembesan sampah yang masuk kedalam drainase atau sungai akan mencemari air. Berbagai organisme termasuk ikan dapat mati sehingga beberapa spesien akan lenyap, hal ini mengakibatkan berubahnya ekosistem perairan biologis. Penguraian sampah yang di buang kedalam air akan menghasilkan asam organik dan gas cair organik, seperti metana. Selain berbau kurang sedap, gas ini pada konsentrasi tinggi dapat meledak. c. Dampak Terhadap Keadaan Sosial dan Ekonomi Dampak-dampak tersebut adalah sebagai berikut Pengelolaan sampah yang tidak memadai menyebabkan rendahnya tingkat kesehatan masyarakat. Hal penting disini adalah meningkatnya pembiayaan untuk mengobati kerumah sakit. Infrastruktur lain dapat juga dipengaruhi oleh pengelolaan sampah yang tidak memadai, seperti tingginya biaya yang diperlukan untuk pengolahan air. Jika sarana penampungan sampah kurang atau tidak efisien, orang akan cenderung membuang sampahnya dijalan. Hal ini mengakibatkan jalan perlu lebih sering dibersihkan dan diperbaiki. Pengelolaan Sampah Dengan Konsep 3R Menurut Departemen Pekerjaan Umum Kota Semarang 2008, pengertian pengelolaan sampah 3R secara umum adalah upaya pengurangan pembuangan sampah, melalui program menggunakan kembali Reuse, mengurangi Reduce, dan mendaur ulang Recycle. Reuse menggunakan kembali yaitu penggunaan kembali sampah secara langsung,baik untuk fungsi yang sama maupun fungsi lain. Reduce mengurangi yaitu mengurangi segala sesuatu yang menyebabkan timbulnya sampah. Recycle mendaur ulang yaitu memanfaatkan kembali sampah setelah mengalami proses pengolahan. Mengurangi sampah dari sumber timbulan, di perlukan upaya untukmengurangi sampah mulai dari hulu sampai hilir, upaya-upaya yang dapat dilakukan dalam mengurangi sampah dari sumber sampah darihulu adalah menerapkan prinsip 3R. Teknik Pengolahan Sampah Sampah adalah sebagian dari sesuatu yang tidak dipakai, tidak disenangi atau sesuatu yang harus dibuang, yang umumnya berasal dari kegiatan yang dilakukan oleh manusia termasuk kegiatan industri, tetapi bukan biologis karena human waste tidak termasuk didalamnya dan umumnya bersifat padat. Sumber sampah bisa bermacam-macam, diantaranya adalah dari rumah tangga, pasar, warung, kantor, bangunan umum, industri, dan jalan. Berdasarkan komposisi kimianya, maka sampah dibagi menjadi sampah organik dan sampah anorganik. Penelitian mengenai sampah padat di Indonesia menunjukkan bahwa 80% merupakan sampah organik, dan diperkirakan 78% dari sampah tersebut dapat digunakan kembali. Pengelolaan sampah adalah semua kegiatan yang dilakukan dalam menangani sampah sejak ditimbulkan sampai dengan pembuangan akhir. Secara garis besar, kegiatan di dalam pengelolaan sampah meliputi pengendalian timbulan sampah, pengumpulan sampah, transfer dan transport, pengolahan dan pembuangan akhir
Sayangnyatidak disadari, prilaku tersebut akan menjadi kebiasan ini dapat menimbulkan risiko bencana alam. Peraturan Daerah No. 12 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Sampah di Jawa Barat, pasal 57 ayat 1 menyatakan barang siapa melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud pada pasal 49, diancam pidana kurangan paling lama 3 (tiga) bulan atau denda
Lucien Wanda/pexels Polusi tanah adalah terkontaminasinya tanah karena beberapa penyebab, seperti limbah rumah tangga atau limbah industri. - Sebelumnya, teman-teman telah belajar tentang polusi udara yang berdampak buruk bagi kehidupan. Pada pelajaran IPA kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka Belajar, kamu harus menyebutkan penyebab dan dampak polusi tanah bagi makhluk hidup. Pencemaran atau polusi tanah adalah terkontaminasinya tanah karena beberapa penyebab, seperti limbah rumah tangga atau limbah industri. Padahal, jika tanah kita tercemar, maka banyak aspek dalam kehidupan makhluk hidup yang terganggu. Nah, berikut ini Bobo akan mengajakmu belajar bersama tentang penyebab, contoh, hingga dampak polusi tanah bagi kehidupan. Yuk, simak! Penyebab Polusi Tanah 1. Limbah Rumah Tangga Limbah rumah tangga yang dapat mencemari tanah yaitu sampah yang tidak bisa terurai. Misalnya kertas dan plastik, karet dan bahan tekstil, logam dan kaca, dan sebagainya. Sampah yang menumpuk dan tidak bisa terurai ini akan meracuni tanah dan dapat mengakibatkan terganggunya ekosistem tanah. Contoh polusi tanah yang terjadi akibat limbah rumah tangga adalah hilangnya kesuburan tanah di wilayah sekitar tempat pembuangan umum. 2. Limbah Industri Baca Juga Penyebab dan Dampak Polusi Udara yang Membahayakan Makhluk Hidup Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan
Berdasarkanuraian diatas maka dampak sampah terhadap kesehatan lingkungan : 1. Pencemaran lingkungan. Sampah dari berbagai sumber dapat mencemari lingkungan, baik lingkungan darat, udara maupun perairan. Pencemaran darat yang dapat ditimbulkan oleh sampah misalnya ditinjau dari segi kesehatan sebagai tempat bersarang dan menyebarnya bibit
Artikel ini menjelaskan tentang macam-macam polutan yang dapat menyebabkan pencemaran tanah. — Halo, RG Squad! Tahukah kamu sampah yang dibuang sembarangan terutama plastik dapat menjadi penyebab pencemaran tanah? Hal ini disebabkan karena sampah plastik di tanah sulit terurai oleh mikroorganisme. Materi yang tidak terurai ini kemudian menjadi racun bagi makhluk hidup di sekitarnya, termasuk manusia. Selain sampah plastik, polutan juga menjadi salah satu penyebab pencemaran. Kira-kira apa ya yang dimaksud dengan polutan? Yuk, kita simak bersama pembahasannya. Beberapa contoh polutan antara lain sampah termasuk botol dan kantong plastik, debris/puing reruntuhan semen atau batu bata, logam, zat kimia toksik seperti pestisida, pupuk, dan lain-lain. Sampah plastik Sumber Pencemaran tanah selalu berkaitan dengan aktivitas manusia yang sangat beragam. Oleh karena itu, penyebab pencemaran tanah dapat dibagi menjadi 5 berdasarkan tipe polutannya. Tipe polutan tanah terdiri dari bio-polutan, aktivitas pertanian, radioaktif, limbah urban, dan limbah buangan industri. Mari kita pelajari lebih lanjut mengenai 5 tipe polutan tersebut. 1. Bio-polutan Bio-polutan disebut juga dengan polutan yang berasal dari agen-agen biologi. Agen-agen biologi ini biasanya dapat berperan sebagai pupuk kompos bagi tanaman di dalam tanah. Jenis polutan ini berasal dari hasil ekskresi manusia, burung, dan hewan-hewan lainnya. 2. Aktivitas Pertanian & Perkebunan Pertanian maupun perkebunan biasanya menggunakan beberapa bahan kimia untuk menunjang hasil panen. Bahan kimia tersebut di antaranya pestisida, pupuk kimia, herbisida, zat kapur, kompos, dan lain sebagainya. Penggunaan bahan kimia yang berlebihan berpotensi mencemari tanah dan berbahaya bagi kesehatan manusia. 3. Polutan Radioaktif Subtansi radioaktif yang dihasilkan dari aktivitas manusia seperti nitrogen, uranium, thorium, uranium, dan lain-lain. Zat radioaktif tersebut dapat menyumbat tanah dan memberikan efek toksik bagi makhluk hidup di sekitarnya. Contoh pencemaran dari tipe polutan ini dapat ditemukan di prefektur Fukushima, Jepang. Gempa bumi dan tsunami menghantam Fukushima pada tahun 2011. Bencana tersebut menyebabkan meledaknya reaktor nuklir di PLTN Fukushima sehingga terjadi kebocoran air radioaktif. Kemudian, zona tersebut menjadi kawasan tertutup karena tingkat kontaminasi radiasi nuklir yang tinggi. 4. Limbah Urban Jenis polutan ini dihasilkan dari rumah tangga dan sebagai hasil aktivitas manusia di perkotaan. Polutan tersebut antara lain sampah plastik, limbah domestik maupun komersial, dan materi-materi buangan lainnya. 5. Limbah Buangan Industri Industri skala besar, seperti pertambangan dan pabrik produksi, dapat menyebabkan kerusakan tanah dalam jangka panjang. Limbah industri skala besar di antaranya berupa logam, seperti timbal Pb, merkuri Hg, arsenik As, nikel Ni, dan sebagainya. Selain itu, terdapat salah satu contoh pencemaran tanah akibat limbah industri. Apa RG Squad pernah mendengar kasus lumpur lapindo? Lumpur lapindo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur sumber Kasus lumpur lapindo merupakan pencemaran tanah yang disebabkan oleh semburan lumpur panas di Kabupaten Sidoarjo. Semburan lumpur panas tersebut muncul karena aktivitas pengeboran di sumur eksplorasi milik Lapindo Brantas Inc. Pencemaran tersebut menimbulkan dampak yang cukup besar, antara lain Lumpur menggenangi 16 desa di 3 kecamatan Rusaknya area pertanian yang diikuti oleh kerusakan lingkungan Permukaan tanah ambles di sekitar semburan lumpur Rusaknya sarana dan prasarana infrastruktur, dll. Demikian artikel tentang polutan sebagai faktor penyebab pencemaran tanah yang cukup menjadi perhatian di dunia internasional. Mulai dari sampah plastik yang menumpuk hingga kasus lumpur lapindo di Jawa Timur. Selanjutnya, kalian bisa membaca artikel tentang dampak pencemaran tanah bagi lingkungan. Mau belajar materi lainnya dengan metode yang seru dan gak ngebosenin? Yuk, nonton video belajar beranimasi di ruangbelajar! Ada soal latihan dan rangkumannya juga, lho. Referensi Purjiyanta, Eka, Triyono, Agus, Dkk. IPA Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VII Edisi Revisi. Erlangga Jakarta. Sumber foto Foto Sampah Plastik’ [daring] Tautan Foto’ Lumpur Lapindo’ [daring] Tautan Artikel ini diperbarui pada 6 Januari 2021.
xifN1. ytu5s11wyz.pages.dev/319ytu5s11wyz.pages.dev/537ytu5s11wyz.pages.dev/202ytu5s11wyz.pages.dev/152ytu5s11wyz.pages.dev/271ytu5s11wyz.pages.dev/9ytu5s11wyz.pages.dev/89ytu5s11wyz.pages.dev/396
sampah sampah berikut ini dapat menimbulkan polusi tanah adalah