SemuaJawaban Benar; Jawabannya Adalah : B. Hasil Akhir Oogenesis Adalah Satu Ovum Dan Tiga Badan Polar. Dilansir Dari Encyclopedia Britannica, Pernyataan Yang Benar Mengenai Oogenesis Adalah Hasil Akhir Oogenesis Adalah Satu Ovum Dan Tiga Badan Polar.
Salah satu keluhan terkait kesehatan organ paru yang cukup sering dikeluhkan yaitu sesak napas dispnea. Menurut American Family Physician, sesak napas tidak hanya berasal dari gangguan paru. Hal ini bahkan bisa berkaitan dengan penyakit jantung, anemia, hingga gangguan kecemasan. Karena terdapat berbagai kondisi yang menyebabkan sesak napas, penting untuk segera melakukan pemeriksaan bila Anda mengalaminya. Persiapan sebelum tes pernapasan Sebelum menjalani tes fungsi paru, dokter dan tim medis akan terlebih dahulu bertanya perihal riwayat kesehatan dan melakukan pemeriksaan fisik. 1. Menanyakan riwayat kesehatan pasien Dengan menanyakan riwayat kesehatan sebelum tes pernapasan, dokter dapat mengetahui beberapa petunjuk yang dapat menjelaskan gejala yang Anda alami. Dokter akan bertanya mengenai seberapa sering gejala muncul, berapa lama durasinya, kapan waktu terjadinya, dan pertanyaan lain bila diperlukan. Selain itu, dokter juga akan bertanya perihal kebiasaan sehari-hari, mulai dari gaya hidup hingga obat-obatan yang sedang Anda konsumsi. Anda juga perlu memberitahu dokter mengenai penyakit yang sedang atau pernah dialami. Hal ini akan mempermudah dokter dan tim medis dalam menentukan diagnosis. 2. Melakukan pemeriksaan fisik Selanjutnya, dokter akan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh pada tubuh Anda. Pemeriksaan fisik membantu dokter dan tim medis dalam memperoleh diagnosis serta menghindari tes pernapasan yang tidak perlu. Contohnya, bila Anda mengalami hidung tersumbat dan suara napas berbunyi, ini bisa menjadi tanda-tanda penyakit asma. Suara paru yang terdengar melalui stetoskop juga dapat menjadi pertanda dari beberapa penyakit yang memengaruhi fungsi paru-paru. Metode lainnya yaitu mengecek ada-tidaknya pembengkakan pada bagian tubuh tertentu, seperti kelenjar tiroid atau getah bening di leher. Ragam tes pernapasan Dokter dan tim medis juga membutuhkan pemeriksaan dengan alat medis untuk mengetahui penyebab sesak napas maupun kondisi lainnya. Berikut ini merupakan tes pernapasan yang umum dilakukan untuk menguji fungsi paru-paru. 1. Spirometri Spirometri merupakan tes fungsi paru yang paling umum digunakan untuk mengukur kesehatan organ paru. Tes ini menggunakan alat yang disebut spirometer untuk mengukur seberapa banyak udara yang dihirup serta seberapa banyak dan cepat pasien mengembuskan napas. Dokter umumnya akan menyarankan tes pernapasan ini bila mencurigai adanya penyakit paru-paru kronis, seperti asma, PPOK, dan emfisema. Pemeriksaan spirometri akan dilakukan melalui langkah-langkah berikut ini. Dokter akan meminta Anda duduk di kursi senyaman mungkin. Kemudian, dokter akan memasang sebuah perangkat klip tepat pada hidung agar Anda bernapas melalui mulut, bukan hidung. Sebuah corong mouthpiece yang terhubung dengan mesin spirometer akan ditempatkan pada bibir Anda. Tarik napas dalam melalui mouthpiece, tahan beberapa detik, dan embuskan kembali sekuat dan secepat yang Anda bisa sesuai instruksi dokter. Spirometer lalu akan mengukur jumlah dan laju aliran udara untuk menampilkannya dalam bentuk grafik. 2. Peak flow meter Punya mekanisme yang mirip spirometri, peak flow meter pada dasarnya merupakan alat untuk mengukur seberapa lancar aliran udara yang mengalir dari paru-paru. Orang dengan penyakit asma umumnya sering menjalani pemeriksaan ini. Di samping itu, tes ini juga dilakukan untuk mendiagnosis PPOK, bronkitis, pneumonia, dan pneumotoraks. Tak hanya di rumah sakit atau klinik, Anda juga bisa melakukan tes ini secara mandiri di rumah. Berikut ini merupakan langkah-langkah menggunakan peak flow meter dengan benar. Sebelum menggunakan peak flow meter, pastikan jarum indikator menunjuk angka nol atau angka terendah pada skala dengan satuan liter per menit lpm. Berdiri tegak dan ambil napas dalam-dalam hingga paru-paru terisi sepenuhnya. Sambil menahan napas, tempatkan corong pada mulut dan pastikan tidak ada celah antara corong dan bibir Anda. Keluarkanlah udara sebanyak dan secepat mungkin lewat corong dalam sekali embusan napas. Pastikan Anda mengeluarkan seluruh udara yang tersimpan dalam paru-paru. Dorongan udara ini membuat jarum indikator peak flow meter bergerak. Catatlah hasil pengukuran dengan mencantumkan tanggal dan waktu pemeriksaan. Ulangi langkah-langkah tersebut sebanyak dua kali. Catatlah angka tertinggi dari hasil pengukuran yang Anda lakukan. 3. Tes volume paru Tes volume paru atau body plethysmography merupakan pemeriksaan medis untuk mengukur volume udara yang mampu ditampung oleh paru-paru. Selain mengukur seberapa banyak udara yang bisa masuk ke dalam paru-paru, tes pernapasan ini juga mengukur sisa udara setelah Anda mengembuskan napas kuat-kuat. Body plethysmography dapat dilakukan untuk mendiagnosis penyakit paru-paru kronis, seperti PPOK, asma, fibrosis paru, dan sarkoidosis. Sebelum menjalaninya, berikut tahapan prosedur tes volume paru yang perlu Anda ketahui. Dokter akan meminta Anda duduk di kursi pada sebuah ruangan kedap suara yang mirip bilik telepon umum. Seperti pemeriksaan spirometri, dokter juga akan memasang sebuah klip tepat pada hidung agar Anda bernapas melalui mulut. Sebuah corong yang terhubung dengan mesin akan ditempatkan pada bibir Anda. Lalu, dokter akan memberikan instruksi untuk menarik dan mengembuskan napas. Tekanan ruangan akan berubah-ubah untuk membantu mengukur volume paru. Beberapa orang yang menjalani tes fungsi paru ini melaporkan mengalami sesak napas atau pusing. Beri tahukan dokter bila Anda mengalami gejala tersebut selama tes. 4. Tes kapasitas difusi paru Tes kapasitas difusi paru atau lung diffusion test mengukur seberapa baik kemampuan paru-paru dalam mengatur kadar oksigen dan karbon dioksida di dalam tubuh. Normalnya, oksigen dari paru-paru akan memasuki aliran darah dan bergerak menuju sel. Setelah itu, karbon dioksida dari sel akan memasuki aliran darah dan kembali ke paru-paru. Tes difusi paru mengukur pertukaran oksigen dan karbon dioksida untuk mendeteksi gangguan pernapasan, seperti emboli paru, hipertensi paru, asma, dan PPOK. Pemeriksaan kapasitas difusi paru akan dokter lakukan dengan tahapan berikut ini. Sebuah corong yang terhubung dengan mesin akan ditempatkan pada bibir Anda. Dokter akan meminta Anda menarik napas, lalu menghirup udara yang mengandung beberapa jenis gas, seperti karbon dioksida, metana, dan helium. Anda perlu menahan napas selama 10 detik, lalu dengan cepat menembuskannya melalui corong. Gas yang Anda embuskan tadi akan diuji untuk menentukan seberapa banyak gas yang keluar dari paru-paru selama bernapas. 5. Tes exhaled nitric oxide Pemeriksaan exhaled nitric oxide atau fractional exhaled nitric oxide FeNO mengukur kadar nitrat oksida NO yang diembuskan dari paru-paru Anda. Semakin tinggi kadar nitrat oksida, kemungkinan adanya peradangan pada saluran pernapasan semakin tinggi. Kondisi inilah yang umum ditemukan sebagai gejala asma. Untuk melakukan tes exhaled nitric oxide, Anda perlu memerhatikan langkah-langkah berikut. Dokter akan memasang sebuah klip pada hidung Anda supaya Anda bernapas lewat mulut. Lalu, sebuah corong yang terhubung dengan mesin akan ditempatkan pada bibir Anda. Selanjutnya, Anda perlu menarik napas dalam-dalam dengan mulut terbuka dan mengembuskannya perlahan ke dalam corong. Beberapa perangkat akan mengeluarkan suara “bip” sebagai penanda bahwa aliran udara yang Anda embuskan berada pada tingkat yang sama selama pengujian. Anda mungkin akan diminta untuk melakukan pengukuran sebanyak tiga kali untuk mendapatkan hasil tes pernapasan yang akurat. 6. Oksimetri nadi Oksimetri nadi merupakan pemeriksaan medis dengan alat bernama oksimeter atau pulse oximeter. Alat ini berbentuk penjepit dengan cahaya inframerah yang dapat menunjukkan kadar oksigen dalam aliran darah. Alhasil, tes ini tidak memerlukan jarum atau alat lain yang masuk ke dalam tubuh. Pemeriksaan oksimetri nadi dapat membantu memeriksa berbagai kondisi kesehatan, seperti anemia, penyakit jantung, PPOK, asma, pneumonia, hingga kanker paru. Pulse oximeter saat ini tersedia secara bebas dan bisa digunakan sendiri di rumah. Berikut langkah-langkah penggunaannya. Nyalakan pulse oximeter dan jepit pada ujung jari Anda. Pastikan tangan tidak dalam kondisi dingin dan tidak sedang menggunakan cat kuku atau kuku palsu. Pastikan kuku Anda menghadap ke atas dan biarkan selama beberapa detik hingga hasilnya muncul pada layar. Kadar oksigen normal dalam darah biasanya sebesar 95% atau lebih tinggi. Orang dengan penyakit paru-paru kronis atau kondisi lain umumnya memiliki kadar oksigen sekitar 90% atau lebih rendah. 7. Tes analisis gas darah Tes analisis gas darah atau arterial blood gas ABG bertujuan untuk mengetahui kelainan pada aliran darah yang menyebabkan gangguan pernapasan. Prosedur ini akan mengukur kadar oksigen, karbon dioksida, dan pH dalam darah. Analisis gas darah dapat membantu diagnosis asma, PPOK, fibrosis paru, dan penyakit jantung. Dalam tes ini, sampel darah diambil dari pembuluh arteri pada pergelangan tangan. Untuk prosedur selengkapnya, berikut langkah-langkah yang perlu Anda ketahui. Sampel darah akan diambil dari pembuluh nadi pada pergelangan tangan, lengan, atau pangkal paha Anda. Dokter atau tim medis akan mengoleskan alkohol atau antiseptik pada kulit Anda, lalu mengambil sampel darah dengan jarum suntik. Kemudian, sampel darah akan segera diperiksa di laboratorium setidaknya dalam 10 menit setelah pengambilan darah. Dalam beberapa kasus, dokter mungkin saja membutuhkan sejumlah pemeriksaan medis lain. Apabila dokter menduga masalah berkaitan dengan penyakit jantung atau paru-paru, Anda juga akan diminta untuk menjalani rontgen dada atau elektrokardiogram EKG. Kedua prosedur medis ini umumnya mampu menunjukkan penyebab utama dari gangguan kesehatan yang Anda alami.
Pemeriksaankapasitas total paru-paru bisanya hanya memakan waktu sekitar 40-45 menit. Berikut ini tahapan-tahapan yang akan dilalui saat menjalani prosedur ini. 1. Sebelum pemeriksaan. Karena pada pemeriksaan kapasitas total paru-paru Anda perlu menghirup dan mengembuskan napas kuat-kuat, maka gunakanlah pakaian yang longgar.
Paru-paru adalah salah satu organ vital dalam tubuh manusia. Tepatnya merupakan organ respirasi pernapasan yang berhubungan dengan sistem pernapasan dan sirkulasi peredaran darah. Fungsi utama dari organ ini adalah menukar oksigen dari udara dengan karbon dioksida dari darah. Jika paru-paru terganggu fungsinya, maka kesehatan tubuh manusia bisa terpengaruh secara keseluruhan. Paru-paru merupakan organ yang jumlahnya sepasang, kanan dan kiri. Namun, masing-masingnya punya ciri yang berbeda. Salah satunya adalah soal bobot atau berat. Paru-paru kiri orang dewasa umumnya memiliki berat sekitar 325–550 gram, sedangkan bagian kanan memiliki berat sekitar 375–600 gram. Contoh lainnya, paru-paru kanan memiliki tiga bagian lobus, sedangkan paru-paru bagian kiri memiliki dua bagian saja. Anatomi Paru-Paru dan Fungsinya Secara anatomi, paru-paru terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu Pleura Pleura merupakan membran atau selaput tipis berlapis ganda yang melapisi paru-paru. Lapisan pada sistem pernapasan ini mengeluarkan cairan pleural fluid yang disebut cairan serous. Fungsinya sebagai pelumas bagian dalam rongga paru agar tidak mengiritasi paru saat mengembang dan berkontraksi saat bernapas. Bronkus Bronkus adalah cabang batang tenggorokan yang terletak setelah tenggorokan trakea dan sebelum paru-paru. Sebagai saluran udara, bronkus memastikan udara masuk dengan baik dari trakea ke alveolus. Bagian sistem pernapasan ini berfungsi untuk mencegah infeksi bakteri penyebab penyakit. Bronkiolus Bronkiolus adalah cabang dari bronkus yang berfungsi sebagai penyalur udara dari bronkus ke alveoli. Fungsi lain dari bagian paru-paru ini adalah mengontrol jumlah udara yang masuk dan keluar ketika proses bernapas berlangsung. Alveoli Alveoli adalah rongga cekung yang dikelilingi oleh kapiler kecil. Alveoli memiliki peran sebagai tempat oksigen dan karbon dioksida saling bertukar. Setelah oksigen diserap, darah akan mengalirkan karbon dioksida menuju alveoli untuk diembuskan keluar. Pertukaran antara oksigen dan karbon dioksida tersebut terjadi pada dinding alveoli dan kapiler yang sangat tipis. Penyakit yang Menyerang Paru-Paru Seperti organ lainnya, banyak penyakit bisa menyerang paru-paru. Ia biasanya menimbulkan gejala umum seperti sesak napas, mengi, dan batuk yang tak kunjung sembuh. Gangguan pada paru-paru bisa bersifat sementara akut atau jangka panjang kronis. Beberapa penyakit yang dapat menyerang paru-paru dan sistem pernapasan terkait, antara lain Bronkitis. Penyakit pernapasan yang terjadi akibat infeksi saluran pernapasan atas dan biasanya disebabkan oleh virus. Pneumonia. Gangguan pernapasan yang menyebabkan peradangan pada bagian terkecil dari paru-paru, yaitu bronkiolus dan jaringan alveolar. Asma. Penyakit ini biasanya disebabkan peradangan pada saluran pernapasan. Peradangan tersebut akan menyebabkan pembengkakan dan penyempitan saluran napas. Udara yang seharusnya mengalir ke paru-paru menjadi terhambat. Tuberkulosis. Infeksi bakteri yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis yang menyerang dan merusak jaringan tubuh. Bakteri dapat ditularkan melalui saluran udara. Tuberkulosis umumnya akan menyerang paru-paru, tetapi juga berisiko menyebar ke kelenjar getah bening, tulang, sistem saraf pusat, jantung, dan organ lainnya. Pemeriksaan Paru-Paru Pemeriksaan pada paru-paru perlu dilakukan ketika terjadi gangguan pada sistem pernapasan. Beberapa pemeriksaan perlu dilakukan untuk menentukan seberapa efektif paru-paru bekerja. Pemeriksaan juga dapat membantu mendiagnosis penyakit paru-paru kronis, seperti asma. Berikut ini beberapa pemeriksaan yang dapat dilakukan Tes gas darah arteri. Tes darah. Pemeriksaan sinar-X di dada. Tes oksida nitrat. Kapasitas difusi paru. Oksimetri denyut. Spirometri. Pemeriksaan sampel dahak atau lendir. Cara Menjaga Kesehatan Paru-paru Meski tubuh memiliki sistem bawaan untuk menjaga kesehatan paru-paru, ada beberapa hal penting yang harus dilakukan dan diperhatikan setiap hari untuk membantu mengurangi risiko penyakit paru-paru atau meredakan gejala. Berikut ini beberapa kebiasaan sehat yang perlu dilakukan Berhenti Merokok Merokok merupakan penyebab utama penyakit paru-paru, seperti kanker paru dan penyakit paru obstruktif kronis PPOK. Selain berhenti merokok, kamu dianjurkan untuk menghindari paparan asap rokok. Alasannya karena perokok pasif yang menghirup asap rokok memiliki risiko penyakit yang sama dengan perokok aktif. Mencuci Tangan Risiko terinfeksi virus dan bakteri dapat dihindari dengan mencuci tangan setiap sebelum makan, sesudah makan, dan sesudah buang air. Hindari Polusi Udara Sebisa Mungkin Polusi udara dapat menyebabkan iritasi hingga menghancurkan jaringan paru-paru. Bahkan, polusi udara pada tingkatan yang rendah dapat menyebabkan masalah bagi kesehatan. Rutin Berolahraga Melakukan aktifitas fisik seperti berolahraga secara rutin minimal 30 menit setiap hari sangat penting. Kebiasaan ini dapat menjaga kesehatan paru-paru, menjaga kestabilan emosi, dan membantu mengelola stres. Kapan Harus ke Dokter? Jika kamu memiliki beberapa gejala gangguan pernapasan yang berlangsung selama beberapa minggu atau menjadi lebih parah, segera kunjungi dokter. Kamu bisa download Halodoc untuk membuat janji rumah sakit dan menjalani pemeriksaan yang dibutuhkan. Referensi Live Science. Diakses pada 2022. Lungs Facts, Function and Diseases Web MD. Diakses pada 2022. Picture of the Lungs. Healthline. Diakses pada 2022. Breathtaking Lungs Their Function and Anatomy. American Lung Association. Diakses pada 2022. How Lungs Work. Diperbarui tanggal 21 Juni 2022
Pembuluhnadi atau arteri adalah pembuluh darah berotot yang memompa darah dari jantung ke seluruh tubuh. Fungsi ini bertolak belakang dengan fungsi pembuluh balik yang membawa darah menuju jantung. Sistem sirkulasi sangat penting dalam mempertahankan hidup. Fungsi utamanya adalah menghantarkan oksigen dan nutrisi ke semua sel, serta mengangkut
1. Berikut ini urutan yang benar mengenai pengkajian pemeriksaan fisik pada abdomen adalah a. Inspeksi,palpasi,auskultasi,perkusi b. Inspeksi,auskultasi,perkusi,palpasi c. Auskultasi,inspeksi,perkusi,palpasi d. Inspeksi,auskultasi,palpasi,perkusi 2. Berikut ini adalah hal-hal yang termasuk dalam pemeriksaan fisik pasien kecuali a. Pemeriksaan kesadaran b. Pemeriksaan status gizi c. Pemeriksaan head to too d. Pemeriksaan kelainan fostur tubuh 3. Pernyataan yang benar mengenai cara pemasangan signomanometer pada pasien adalah a. palpasi arteri radialis,kemudian letakkan manset 2,5 cm diatas nadi radialis b. letakkan manset 2,5-4 cm diatas nadi radialis c. palpasi arteri brakhialis,kemudian letakkan manset 2,5 cm diatas nadi brakhialis d. palpasi cubiti,lipat lengan baju pasien,pasang manset 4. Pada saat pemeriksaan nadi,ada beberapa karakteristik yang harus diperhatikan a. Frekuensi,irama,keteraturan b. Irama,kedalaman c. Frekuensi,irama,kedalaman d. Frekuensi,irama,kekuatan. 5. Berikut ini adalah hal-hal yang termasuk empat standar tanda-tanda vital kecuali a. Respiratory rate b. Blood pressure c. Axila rate d. Body temperature 6. Thermometer yang tingkat akurasinya paling bagus karena dekat dengan inti tubuh adalah a. Thermometer oral b. Thermometer rektal c. Thermometer axial d. Thermometer stubby 7. Metode pemeriksaan fisik dengan menggunakan sentuhan atau rabaan disebut a. Inspeksi b. Perkusi c. Auskultasi d. Palpasi 8. Metode pemriksaan fisik dengan menggunakan cara mengetuk disebut a. Auskultasi b. Perkusi c. Palpasi d. Inspeksi 9. Pemeriksan fisik yang dilakukan pada kepala dan rambut meliputi a. Inspeksi,perkusi b. Inspeksi,auskultasi c. Inspeksi,palpasi d. Perkusi,palpasi 10. Apabila pada pemeriksaan visus didapatkan hasil 4/6 maka artinya a. Pasien hanya dapat melihat 4 meter dimana orang normal dapat melihat dengan jarak 6 meter b. Pasien hanya dapat melihat 6 meter dimana orang normal dapat melihat dengan jarak 4 meter c. Pasien buta ayam d. Pasien dengan medan pengelihatan kurang 11. Berikut adalah cara penulisan hasil pemeriksaan reflex pupil yang benar a. Pupil anisokor,3-5 mm b. Pupil isokor c. Pupil isokor 3-5 cm d. Pupil isokor 3-5 mm 12. pemeriksaan pada telinga yang bertujuan untuk membandingkan keseimbangan telinga kiri dengan telinga kanan pasien disebut a. rhine b. weber c. scwabah d. reflex 13. pada pemeriksaan paru suara nafas normal disebut a. sonor b. vesikuler c. ronkhi d. stridor 14. tempat pemeriksaan mata utuk mengetahui anemis atau tidak a. pupil b. sclera c. konjungtiva d. kornea 15. pada pemeriksaan perkusi pada paru orang normal didapatkan hasil disebut a. sonor b. vesikuler c. S1 S2 tunggal d. dullness 16. pada pemeriksaan auskultasi pada jantung orang normal didapatkan hasil disebut a. S1 S2 tunggal b. vesikuler c. pekak d. redup 17. pada pemeriksaan perkusi pada jantung orang normal didapatkan hasil disebut a. timpani b. vesikuler c. s1 s2 tunggal d. dullness 18. pada pemeriksaan fisik abdomen digunakan berapa regio? a. 9 regio b. 8 regio c. 3 regio d. 7 regio 19. Regio manakah untuk pemeriksaan hepar? a. Hipokondria kanan b. Lumbar c. Hipogastric d. Illiaka 20. Suara peristaltic pada orang normal adalah a. 5 – 30 x/mt b. 15 x/mt c. 25 x/mt d. 5 – 35 x/mt 21. Pada pemeriksaan perkusi hepar didapatkan hasil pada orang normal adalah suara a. Pekak b. Dulnnes c. Timpani d. Sonor 22. Dibawah ini adalah komponen pengkajian menyeluruh terhadap individu, kecuali a. Wawancara dan riwayat kesehatan b. Pengamatan umum dan tanda vital c. Home visite d. Pemeriksaan fisik 23. Salah satu pemeriksaan yang dilakukan pada pemeriksaan toraks, yaitu a. Pemeriksaan anggota gerak b. Pemeriksaan wajah c. Pemeriksaan tulang belakang d. Pemeriksaan system kardiovaskuler 24. Berikut ini termasuk tingkat kesadaran secara kualitatif adalah a. CKB b. CKS c. Koma d. CKR 25. Kemampuan membuka mata secara spontan nilainya a. 4 b. 3 c. 2 d. 1 26. Kemampuan membuka mata bila diberi rangsangan nyeri nilainya a. 4 b. 3 c. 2 d. 1 27. Menilai respon motorik ekstremitas yang nilainya 4 adalah a. Respon gerakan menjauhi rangsangan nyeri b. Tidak ada respon berupa gerak c. Respon gerakan abnormal berupa gerak ekkstensi d. Respon gerakan abnormal berupa flexy ekstremitas 28. Ukuran suhu anak yang masih dianggap normal biasanya a. 37 °C b. 37,5°C c. 36°C- 37°C d. 38°C 29. Frekwensi nadi dewasa normal adalah a. 60-100x/mt b. 100x/mt d. 120x/mt 30. Frekwensi pernapasan normal orang dewasa adalah a. 25x/mt b. 16-24x/mt c. 60-100x/mt d. >24x/mt 31. Berikut ini adalah tempat memeriksa nadi,kecuali a. brakhialis b. carotis c. radialis d. genu 32. Pada pemeriksaan fisik, pemeriksaan pada kepala dan leher meliputi a. Pemeriksaan mata dan liang telinga b. Pemeriksaan system pernafasan c. Pemeriksaan wajah d. Pemeriksaan mulut dan tenggorokan 33. Yang di inspeksi pada pemeriksaan mata adalah, kecuali a. Conjungtiva b. Bentuk bola mata c. Sclera d. Tekanan bola mata 34. Pada pemeriksaan tes lapang pandang, jarak pulpen yang dipegang oleh pemeriksa dengan pasien adalah a. 16-30 cm b. 15- 30 cm c. 20- 30 cm d. 20-25 cm 35. Hasil visus yang di dapat pada orang normal, adalah a. 5/6 b. 5/5 c. 6/6 d. 1/6 36. Berikut ini adalah hal-hal yang diperiksa pada pemeriksaan telinga kecuali a. Inspeksi telinga b. Auskultasi telinga c. tes arloji d. Palpasi telinga 37. Untuk mengetahui lateralisasi pada telinga dilakukan dengan tes a. Tes rinne b. Tes weber c. Inspeksi telinga d. Palpasi telinga 38. Pada tes arloji, jarak antara arloji yang dipegang pemeriksa dengan pasien adalah a. 20 cm b. 30 cm c. 40 cm d. 50 cm 39. Bagaimana posisi saat melaksanakan tes bisik a. Posisi pemeriksa membelakangi pasien dengan jarak 3- 6 meter b. Anjurkan pasien menutup kedua telinganya c. Berteriak saat disamping pasien d. Posisi pemeriksa ada di depan pasien 40. Yang diperiksa pada pemeriksaan inspeksi palpasi pada jantung adalah a. Area apical/ictus cordis b. pulmonal c. S1S2 tunggal d. Aorta 41. berikut ini adalah pemeriksaan pada mata keculi a. inspeksi mata b. palpasi mata c. tes lapang pandang d. tes bisik 42. berikut ini yang termasuk reflex fisiologis adalah a. reflex babinsky b. reflex chadowk c. reflex patella d. nervus cranialis 43. letak organ ginjal pada daerah 9 regio pada abdomen adalah a. hipokondria b. lumbar c. simpisis fubis d. umbilical 44. pada pasien yang dicurigai menderita appendiks/usus buntu biasanya hasil palpasi didapatkan pada daerah a. hipokondria kanan b. umbilical hipogastric c. iliiaka kanan d. iliaka kiri 45. pernyataan berikut benar tentang bentuk dada normal adalah a. tranversal lebih panjang dari antero septal b. transversal lebih pendek dari anteroseptal c. anteroseptal lebih panjang dari transversal d. tulang depan dada menonjol 46. berikut ini termasuk suara nafas pokok kecuali a. vesikuler b. bronkovesikuler c. bronchial d. ronchi 47. suara nafas dimana inspirasi lebih panjang daripada ekspirasi adalah a. bronkovesikuler b. vesikuler c. ronchi d. sonor 48. saraf yang berfungsi untuk sensasi bau bauan adalah a. optikus b. olfaktorius c. troklearis d. abdusen 49. saraf yang berfungsi untuk pendengaran adalah a. hipoglosus b. trigeminus c. vestibulokoklearis akustikus d. vagus 50. kedalaman tangan pemeriksa saat melakukan palpasi dalam diabdomen adalah a. 1 cm b. 3 cm c. Sedalam mungkin d. 4-5 cm
15 Pernyataan yang benar mengenai mutasi adalah . (1) berbahaya karena dapat menyebabkan kelainan. (2) netral karena tidak berbahaya dan tidak menguntungkan. (3) meningkatkan variasi genetik. (4) menguntungkan karena mampu meningkatkan kemapuan survival organisme. Jawaban : E (1,2,3, dan 4)
Latihansoal PAS 1 kelas 11 SMA MA ini untuk membantu belajar peserta didik dalam melaksanakan PAS biologi Tahun pelajaran 2021/2022. Bentuk latihan soal PAS gasal biologi kelas 11 SMA/MA Tahun Pelajaran 2021/2022 ini adalah Pilihan Ganda dengan lima alternatif jawaban dan sudah tersedia kunci jawabannya yang dapat di unduh dengan mudah.
Sistemperedaran darah besar (sistemik) dimulai ketika darah yang mengandung oksigen (O 2 ) dipompa oleh bilik kiri menuju ke seluruh tubuh melalui aorta. Sedangkan darah dari tubuh yang sudah tidak mengandung oksigen (mengandung CO 2 ) akan dikembalikan ke serambi kanan. Hal ini dilakukan oleh vena cava inferior (tubuh bagian bawah) dan vena
UrfTrj0. ytu5s11wyz.pages.dev/440ytu5s11wyz.pages.dev/229ytu5s11wyz.pages.dev/513ytu5s11wyz.pages.dev/448ytu5s11wyz.pages.dev/468ytu5s11wyz.pages.dev/405ytu5s11wyz.pages.dev/487ytu5s11wyz.pages.dev/417
pernyataan yang benar mengenai nadi paru paru adalah